Pertemuan berawal saat
mereka bertemu pada acara pemotretan foto untuk kartu ujian, sebenarnya dia
sudah mengetahui laki-laki itu sebelumnya. Dia merasa kagum dengan ketampanan
dan kepintarannya. Saat mereka dipertemukan dalam satu situasi yang dimana
mereka berada dalam posisi yang begitu dekat, surya menjadi mentornya saat dia
bimbingan tugas akhirnya. Dia begitu bahagia, tiba saat bimbingan pertama dia
begitu antusias mengikutinya, bimbingan demi bimbingan dia lakuakan dan tak
sidangka hubungan keduanya begitu dekat. Kedekatan merekapun berjalan selaras,
intensitas pertemuan mereka bertambah hingga mereka tak menyadari bahwa
hubungan mereka lebih dari seorang mentor kepada Siswanya, dan cinta itu
semakin tumbuh bersemi dihati dia. Suryapun sepertinya membalas cinta yang
dirasakan dia, perhatiannya begitu berlebihan bila disebut sebagai teman.
Hingga saat masa ujian selesai dan mereka berdua masih saja seperti dulu. Di
suatu ketika saat dia berjalan ke suatu tempat perbelanjaan dia melihat surya
dengan wanita lain, hatinya seperti tersambar petir, raganya gemetar tak
menentu, tapi mulutnya tak bisa berucap ketika dia tahu bahwa wanita yang
bersama surya itu adalah istrinya. Dihati timbul banyak pertanyaan, mengapa
surya tega melakukan ini semua? Kenapa semua perhatian itu surya berikan
padanya?. Tapi semua itu tak pernah bisa dia dapatkan jawabanya karena pertemuannya
dengan surya di pusat perbelanjaan itu adalah pertemuan terakhirnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar