Pertemuan berawal saat
mereka bertemu pada acara pemotretan foto untuk kartu ujian, sebenarnya dia
sudah mengetahui laki-laki itu sebelumnya. Dia merasa kagum dengan ketampanan
dan kepintarannya. Saat mereka dipertemukan dalam satu situasi yang dimana
mereka berada dalam posisi yang begitu dekat, surya menjadi mentornya saat dia
bimbingan tugas akhirnya. Dia begitu bahagia, tiba saat bimbingan pertama dia
begitu antusias mengikutinya, bimbingan demi bimbingan dia lakuakan dan tak
sidangka hubungan keduanya begitu dekat. Kedekatan merekapun berjalan selaras,
intensitas pertemuan mereka bertambah hingga mereka tak menyadari bahwa
hubungan mereka lebih dari seorang mentor kepada Siswanya, dan cinta itu
semakin tumbuh bersemi dihati dia. Suryapun sepertinya membalas cinta yang
dirasakan dia, perhatiannya begitu berlebihan bila disebut sebagai teman.
Hingga saat masa ujian selesai dan mereka berdua masih saja seperti dulu. Di
suatu ketika saat dia berjalan ke suatu tempat perbelanjaan dia melihat surya
dengan wanita lain, hatinya seperti tersambar petir, raganya gemetar tak
menentu, tapi mulutnya tak bisa berucap ketika dia tahu bahwa wanita yang
bersama surya itu adalah istrinya. Dihati timbul banyak pertanyaan, mengapa
surya tega melakukan ini semua? Kenapa semua perhatian itu surya berikan
padanya?. Tapi semua itu tak pernah bisa dia dapatkan jawabanya karena pertemuannya
dengan surya di pusat perbelanjaan itu adalah pertemuan terakhirnya...
Sabtu, 23 Maret 2013
Tak Pernah Menyerah
Tak pernah mengeluh
walau raganya sakit,
tek pernah menyerah walau dingin melucuti semua tulangnya,
diamnya membuatku mengerti, mengerti bahwa dia lelah tapi tak bisa mengungkapnya,
walau kakinya rapuh dia tetap bekerja keras,
semuanya demi anak,
harapnya agar anaknya tak sesusah hidupnya saat ini,
Allah, lapangkanlah hatinya, jika kelak ia kau ambil ajaklah dia masuk ke surgamu bersama Ibu,
aku tak bisa menjanjikan apapun untuknya,
untuk membalas semua pengorbanannya,
hanya hembusan doa disetiap sujudku yang bisa aku lakukan saat ini,
kelak setelah aku menyelesaikan studiku berilah aku kesempatan untuk membahagiakan kedua belahan jiwaku(bapak & ibu) ini Ya allah,
jangan biarkan keringat mereka keluar dengan sia-sia ya allah...
tek pernah menyerah walau dingin melucuti semua tulangnya,
diamnya membuatku mengerti, mengerti bahwa dia lelah tapi tak bisa mengungkapnya,
walau kakinya rapuh dia tetap bekerja keras,
semuanya demi anak,
harapnya agar anaknya tak sesusah hidupnya saat ini,
Allah, lapangkanlah hatinya, jika kelak ia kau ambil ajaklah dia masuk ke surgamu bersama Ibu,
aku tak bisa menjanjikan apapun untuknya,
untuk membalas semua pengorbanannya,
hanya hembusan doa disetiap sujudku yang bisa aku lakukan saat ini,
kelak setelah aku menyelesaikan studiku berilah aku kesempatan untuk membahagiakan kedua belahan jiwaku(bapak & ibu) ini Ya allah,
jangan biarkan keringat mereka keluar dengan sia-sia ya allah...
Kamis, 07 Maret 2013
Kebahagiaan semu
Awal mula Kebiasaannya mempunyai banyak pacar saat
masa sekolah adalah untuk menunjukkan pada teman-temannya, ia bisa mempunyai
tiga, empat, bahkan lima pacar dan lagi-lagi yang dia cari hanyalah kekayaan
sang lelaki. Sampai disuatu hari dia memutuskan untuk menerima pertunangan dari
seorang lelaki yang dia kenal saat datng ke pesta ulang tahun temannya,namanya
Pram. Ya pram adalah anak orang kaya raya walau secara fisik dia tidak seberapa
cakep dibanding pacar-pacarnya yang lain. Tetapi ia tetap melakukan
kebiasaannya untuk selingkuh dan mengambil uang dari semua lelakinya itu.
Sampai suatu hari saat pram datng kerumahnya, dia mendapati lelaki
selingkuhannya juga datang kesana.
Kejadian itu terus berulang dan berulang tetapi pram
memang seorang yang sabar dan selalu mengerti. Hingga suatu ketika saat dia
diajak pram pergi keluar kota, saat itu juga dia melepas keperawanannya untuk
sang tunangan. Beberapa bulan setelah kejadian diluar kota itu dia merasa ada
yang lain dengan dirinya, dari mulai dia tidak kujung menstruasi, dan
gejala-gejala seperti ngidam,dsb.
Inilah hari dimana dia dbuat tercengang, ya dia
hamil, dan ayah dari janin itu adalah pram. Saat seperti ini dia berusaha
membujuk pram untuk segera menikahinya. Dan saat usia kandungannya memasuki
usia tiga bulan dia resmi menikah dengan pram. Hari-harinya dia lalui begitu
bahagia dengan pramdan dia memutuskan semua selingkuhannya. Sampai hari dimana
dia melahirkanpun tiba, bayi perempuan berhasil dia lahirkan dengan proses
caesar. Putri kecil itu bernama anindya. Hari-hari setelah kelahiran anak
pertama mereka lalui dengan begitu bahagia, mereka berdua mulai berbenah. Dari
mulai membangun rumah, membeli mobil.
Setelah semua itu terpenuhi mereka semakin sibuk
untuk bekerja. Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga lainnya dan untuk
kebutuhan dia yang gaya hidupnya begitu boros. Hingga suatu hari saat dia
kembali bekerja di suatu perusahaan dia menjabat sebagai staff administrasi.
Dia merasa berada diatas angin karna penghasilannya
yang cukup besar dan dia mulai ingin kembali pada masa lalunya yang suka
berfoya-foya dengan banyak pacar. Ya dia sedang dekat dengan reno salah seorang
partner kerjanya ditempat yang baru ini. Dia jalani hubungan gelap ini hingga
beberapa bulan berjalan. Sampai disuatu hari pram mengetahui bbm yang sengaja
ia baca dari ponsel dia, ya bbm itu dari sang selingkuhan. Dan secara reflek
pram memukul dia didepan anaknya yang berusia 3th. Saat itupula dia pergi dari
rumah mereka dengan membawa sang putri untuk pergi kerumah sang ibu. Disini
sang anakpun yang mulai bercerita tentang sang ayah yang memukuli ibunya.
Dampaknya sang anakpun ketakutan akan hal itu dan takut menemui ayahnya, hal
ini terbukti saat sang ayah menjemputnya di sekolah PAUD,anindya menangis saat
bertemu ayahnya. Setelah 3hari pulang kerumah ibunya dia tidak pulang selama
berhari-hari, ternyata dia sedang ada diluar kota dengan reno sang
selingkuhannya. Sampai disuatu malam pram menjemput dia untuk diajaknya pulang
tetapi dia sedang tidak ada dirumah. Pram semakin curiga dengan dia, tetapi
sang mertua berusaha untuk membohongi pram agar pikiran pram tidak semakin
buruk dan betindak fatal. Dengan itu pram percaya dan ia ingin membawa sang
putri untuk pulang, tetapi mertuanya melarang karena berpikir bahwa dia akan
berbuat seenaknya bila anaknya tidak tinggal disini, dengan itu pram mengerti
apa yang dimaksudkan oleh sang mertua.
Langganan:
Postingan (Atom)